Sabun Spa Sirih

Apa Manfaat Sabun Spa Sirih

Sabun susu kuda kini tidak hanya berbahan dasar dari susu kuda saja, namun Dr. Diana Hermawati sudah membuat inovasi baru yakni sabun spa sirih. Yaitu bahan dasar sabun yang digunakan dari susu kuda serta daun sirih.

Sabun spa sirih, ya,,, itulah nama sabun yang dibuat Dr. Diana Hermawati saat ini. Sirih sangat bermanfaat untuk kulit, daun sirih mengandung banyak zat yang baik untuk kesehatan yang terkandung dalam daun sirih, terutama yang telah diproses dan diambil minyaknya. Minyak atsiri yang berasal dari daun sirih mengandung betIephenol, seskuiterpen, pati, diatase, gula dan kavikol (memiliki kekuatan untuk membunuh kuman), anti-oksidasi dan fungisida, anti jamur.

Mengapa sabun spa sirih ini dicampur dengan bahan susu kuda? Karena Fermentasi dari susu kuda mengubah laktosa menjadi asam laktat yang mencerahkan kulit. Susu kuda juga mengandung galaktoferin sebagai anti mikroba pada kulit, mengandung vitamin C dan karoten. Minyak kelapa mengandung beta karoten yang merupakan provitamin A. Di dalam tubuh berkaroten diubah menjadi vitamin A, yang berfungsi mensintesis kalogen. Tanpa kolagen kulit berkurang elastisnya sehingga kusam, keras, dan tidak segar. Nah itulah yang membuat khasiat sabun spa sirih ini makin terasa khasiatnya dan semakin banyak pula manfa’atnya.

Bagi anda yang kulitnya kadang berjamur atau kuman yang menempel lainnya pada kulit, semua dapat dihilangkan dengan menggunakan sabun spa sirih. Karena sudah jelas betul bahwa daun sirih bisa menghilangkan berbagai macam masalah kulit sepereti eksim, luka bakar, koreng, kurap kaki, bisul dan menghilangkan gatal. Dan kini Tidak heran bahkan sudah banyak orang membudidayakan tanaman daun sirih ini, atau sekedar ditanam dalam pot disekitar rumah sebagai tanaman obat yang begitu banyak manfaatnya bagi kita semua.

Hey ladies,,,
Tips berbelanja kosmeti yang aman lewat ON Shop

Bagaimana cara memilih kosmetik yang aman?

1. Ketahui siapa yang memproduksinya?
2. Adakah sertifikat HALALnya ?
3. Sudah ada izinkah dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) ?
4. Sudah ada persetujuakah dari Kementrian Kesehatan ?

Jika anda ingin mengetahui Kosmetik Yang Aman klik disini